Kapan Kantong Nikotin Oral Menjadi Begitu Populer

Meskipun merek kantong nikotin oral diluncurkan pada tahun 2010-an, baru pada tahun 2020 merek tersebut benar-benar populer. Penjualan kantong nikotin oral telah meledak pada tahun-tahun berikutnya, dengan penjualan meningkat 541 persen antara tahun 2019 dan 2022 — Zyn dari PMI memiliki pangsa pasar terbesar. Tidak hanya ZYN, penjualan berbagai merek kantong nikotin seperti VELO, LYFT, WHITE FOX, DZRT,HELWIT,KILLA,PABLO juga meningkat tajam. Tidak mengherankan jika penggunaan kantong nikotin kini meningkat di kalangan anak usia sekolah. Di California, 1,1 persen siswa sekolah menengah melaporkan menggunakannya secara teratur pada tahun 2023 – jumlah yang meningkat hampir dua kali lipat dalam satu tahun. Kantong nikotin juga merupakan produk tembakau nomor dua yang paling umum digunakan oleh siswa kelas delapan pada tahun 2023, kedua setelah vape.

Perusahaan-perusahaan besar yang menciptakan epidemi rokok dan vaping kini menjual kantong nikotin oral ke pasar. Khususnya, PMI konglomerat Tembakau Besar berinvestasi besar-besaran di produsen Zyn, Swedish Match, dan akhirnya mengakuisisi perusahaan tersebut pada tahun 2022. Mereka bahkan menyebut perusahaan tersebut sebagai sumber utama aliran keuntungan baru mereka dalam laporan tahunan tahun 2023 mereka.

Raksasa tembakau lainnya-STG membeli XQS International AB---produsen kantong nikotin bebas tembakau asal Swedia dan telah mengumumkan masuknya mereka ke dalam kategori nikotin generasi berikutnya dengan peluncuran kantong XQS. Dan mereka menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang dan berisi produk unik yang lebih kecil. kantong berukuran untuk memastikan pas di bawah bibir.

Altria, pesaing PMI, juga baru-baru ini mengumumkan akan merilis On! kantong dengan kandungan nikotin yang lebih tinggi daripada Zyn, yang berarti para pemain terkemuka Big Tobacco berlomba satu sama lain untuk menciptakan produk yang paling membuat ketagihan di pasar.