Bagaimana vaping mempengaruhi otak?

2022-01-19

Nikotin dalam e-liquid mudah diserap dari paru-paru ke dalam aliran darah ketika seseorang menghisap rokok elektrik. Saat memasuki darah, nikotin merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon epinefrin (adrenalin). Epinefrin merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung. Seperti kebanyakan zat adiktif, nikotin mengaktifkan sirkuit penghargaan otak dan juga meningkatkan tingkat pembawa pesan kimiawi di otak yang disebut dopamin, yang memperkuat perilaku penghargaan. Kesenangan yang disebabkan oleh interaksi nikotin dengan sirkuit penghargaan memotivasi beberapa orang untuk menggunakan nikotin berulang kali, meskipun berisiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy