Rokok elektrik Kurang Berbahaya dibandingkan Produk Tembakau yang Dipanaskan dan Rokok Tembakau

2022-03-01

Produk vaping dan baru-baru ini produk tembakau yang dipanaskan (HTP) memberikan alternatif bagi perokok karena umumnya dianggap kurang berbahaya daripada rokok konvensional. Namun, sangat penting untuk membandingkan risiko kesehatan dari berbagai perangkat yang muncul ini, untuk menentukan produk mana yang lebih disukai untuk menggantikan rokok.


Para peneliti menemukan bahwa HTP memancarkan lebih sedikit hidrokarbon aromatik polisiklik dan karbonil daripada rokok konvensional. Namun, jumlah senyawa ini dalam aerosol HTP masih lebih tinggi daripada uap rokok elektronik. Sejalan dengan itu, aerosol HTP menunjukkan penurunan sitotoksisitas dibandingkan dengan asap rokok tetapi lebih tinggi dari uap e-rokok. HTP dan rokok elektrik memiliki potensi untuk meningkatkan stres oksidatif dan respons inflamasi, dengan cara yang mirip dengan asap rokok, tetapi setelah paparan yang lebih intensif. Selain itu, peningkatan daya rokok elektrik berdampak pada tingkat senyawa beracun tertentu dan stres oksidatif terkait. Studi ini memberikan data penting yang diperlukan untuk penilaian risiko dengan menunjukkan bahwa HTP mungkin kurang berbahaya daripada rokok tembakau tetapi jauh lebih berbahaya daripada e-cig.

 

APLUS VAPE baru merancang beberapa vape sekali pakai yang bergaya untuk semua uap. APLUS memberikan kekuatan nikotin yang berbeda untuk pilihan konsumen termasuk 0mg, 20mg,50mg. Tujuan kami adalah membantu perokok tembakau berhenti merokok dan beralih ke vaping.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy