SEBUAH TAMBAHANmenyediakanLayanan OEM untuk pembuatan pena vape CBD sekali pakai 800puff untuk klien dari seluruh dunia. Perusahaan kami dapat menyediakan perangkat vape sekali pakai kosong, cairan nikotin pekat untuk klien kami, klien dapat mencampur CBD atau THC dengan cairan nikotin dan mengisi perangkat, juga menyediakan instruksi pengisian dan perakitan oli. Semua suku cadang dan baterai perangkat vape dibeli dari perusahaan terkenal, kami menjamin kualitas kami berkualitas tinggi dengan waktu pengiriman terpendek.
Spesifikasi dariPena vape sekali pakai CBD 800puff:
Item No. |
AK120 |
Puff |
800 tiupan |
Kapasitas baterai |
550 mAh |
Kapasitas e-liquid |
2ml |
Ukuran produk |
Ï16*104mm |
Resistensi kumparan |
1,6 Ω |
Fitur dariPena vape sekali pakai CBD 800puff:
1. Warna dan rasa bisa disesuaikan.
2. Kekuatan nikotin pena vape sekali pakai ini bisa 0mg, 20mg, 30mg, 50mg.
3. Penampilan produk bisa opsional----- Dengan stiker,Dengan lukisan cat minyak Karet, Dengan cat minyak karet dengan warna gradien.
4. Dapat memberikan desain produk dan desain paket.
5. Dapat menentukan merek e-liquidâ oleh klien.
6. Dapat melakukan warna yang berbeda untuk ujung tetes.
T&J:
1. Apa itu rokok elektrik?
E-rokok adalah perangkat bertenaga baterai yang bekerja dengan memanaskan cairan menjadi aerosol yang dihirup dan dihembuskan oleh pengguna. Cairan rokok elektrik biasanya mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, perasa, dan bahan kimia lainnya. Nikotin adalah obat adiktif yang ditemukan dalam rokok biasa dan produk tembakau lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa aerosol rokok elektrik sering mengandung zat yang berbahaya, termasuk bahan kimia penyedap (seperti diacetyl, yang terkait dengan penyakit paru-paru), logam (seperti timbal), dan bahan kimia penyebab kanker lainnya.
2. Apakah CBD merupakan zat adiktif?
CBD (cannabidiol) tidak dianggap sebagai zat adiktif. Tidak seperti THC (tetrahydrocannabinol), senyawa lain yang ditemukan pada tanaman ganja, CBD tidak menghasilkan efek psikoaktif yang dapat menyebabkan kecanduan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa CBD mungkin memiliki manfaat terapeutik potensial dalam mengobati kecanduan zat seperti opioid dan kokain.