Tidak peduli bagaimana Anda menghirup nikotin -- rokok biasa atau rokok elektrik -- itu tetap merupakan zat adiktif. Efek menyenangkan nikotin dikombinasikan dengan waktu paruh yang singkat membuat orang merasa seperti mereka membutuhkan dosis lain segera setelah yang pertama. Ini menghasilkan lingk......
Baca selengkapnyaRokok elektrik tidak disetujui oleh FDA sebagai alat bantu berhenti merokok. Sejauh ini, penelitian menunjukkan ada bukti terbatas bahwa e-rokok efektif untuk membantu perokok berhenti. Ada metode lain yang terbukti, aman, dan efektif untuk berhenti merokok. Salah satu cara untuk memulai adalah berb......
Baca selengkapnyaDibandingkan dengan rokok biasa, rokok elektrik telah beredar di pasaran dalam waktu singkat—sekitar 11 tahun. Para ilmuwan sedang mempelajari e-rokok untuk memahami bagaimana menggunakannya mempengaruhi kesehatan masyarakat. Inilah yang diketahui dokter dan peneliti saat ini:
Baca selengkapnyaPerusahaan yang membuat atau menjual rokok elektrik harus mengikuti peraturan Food and Drug Administration (FDA) tertentu. Misalnya, hanya orang berusia 21 tahun ke atas yang diizinkan membeli rokok elektrik. Para peneliti sedang bekerja keras untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang rokok ......
Baca selengkapnyaRokok elektrik adalah perangkat bertenaga baterai yang bekerja dengan memanaskan cairan menjadi aerosol yang dihirup dan dihembuskan oleh pengguna. Cairan rokok elektrik biasanya mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, perasa, dan bahan kimia lainnya. Nikotin adalah obat adiktif yang ditemuka......
Baca selengkapnya